PSIKOFARMAKA
Friday, March 27, 2009
Kadang kita bingung jika melihat banyak obat yang harus dimakan oleh klien gangguan jiwa, sehingga dibutuhkan informasi yang jelas bagi klien maupun perawat yang akan memberikan sediaan psikofarmaka.
Banyak macam jenis sediaan obat dalam psikofarmaka, sehingga sangat diperlukan kewaspadaan dalam hal pemberian dan pengawasaannya.
Dibawah ini diuraikan macam dan jenis obat serta kewaspadaan dalam hal pemberian obat dan obat-obatan yang sering dipakai dalam penanganan klien gangguan jiwa...
Psikofarmaka adalah obat – obatan kimia, yaitu obat – obatan psikotropika, yang dapat mempengaruhi bagian – bagian otak tertentu dan menekan atau mengurangi atau menghilangkan gejala – gejala tertentu pada penderita.
Gejala tersebut meliputi : yang berhubungan dengan proses pikir, berhubungan dengan alam perasaan dan emosi, dan perilaku (behaviour), penghayatan pribadi manusia
Macam –macam psikofarmaka :
1. Golongan anti psikotik
2. Golongan anti cemas
3. Golongan anti depresi
4. Golongan anti maniak
Cara pemberian  obat;
• P O (per oral)
• DROP(Bentuk tetes)
• Injeksi  IM , IV
Menurut dosis paruhnya obat psikotropika  diberikan  Long term atau short term,obat longterm diberikan secara injeksi  IM
Jenis – jenis sediaan obat
Golongan anti psikotik :Obat-obat jenis ini digunakan untuk menghilangkan  gejala psikotik seperti waham dan halusinasi ,penghayatan diri.Untuk obat jenis konvesional biasanya hanya mampu menghilangkan gejala psitip saja, tetapi obat jenis atipkal bisa menghilangka gejala positip dan gejala negatip.
1. chlorpromazine (promagtil,largagtil)
2. haloperidol(haldol2mg,5mg)
3. trifluoperazine (stelasin 2mg 5mg)
4. perphenazine
5. fluphenazine
6. thioridazine(meleril)
7. pimozide
8. clozapine(clozaril)
9. sulpirideh
10. risperidone(Persidal)
11. quetiapine
12. olanzapine
Golongan anti cemas 
Obat ini memberi kasiat menghilangkan rasa cemas  melalui penguatan inhibitor GABA (gama acid amino biturat).
Sehingga obat ini akan memberi terapi pada kasus- kasus:
• Gangguan cemas umum
• Cemas karena stress
• Gangguan tidur
• Phobia
• Cemas karena PTS
• Cemas dengan kondisi medik 
• Cemas karena tindakan medis
• Gangguan kejang
•  Histeria
Macam -macam obatnya :
1. Diazepam(Valium,Valisanbe,Validex)
2. Chlordiazepoxide(Cetabrium)
3. Alprazolam(Atarax,Xanax)
4. Clobazam
5. lorazepam (Ativan)
6. buspirone
7. hidroxyzine
8. bromazepam
Golongan anti depresi 
Obat –obat ini sangat bermanfaat untuk pengobatan gejala depresi seperti mutisme ,hipoaktif dan disforik,.Disamping itu bisa untuk mengobati keadaan panic,enurises,pada anak dengan gangguan perhatian,bumilia narkolepsi dan ,obsesi kumpulsif.Tiga jenis obat anti depresan yaitu Golongan Tricyclik,selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI),monoamine oksidase inhibitor
Macam –macam obat anti depresan.
1. Amitriptyline(trilin}
2. Imipramine
3. Clomipramine
4. Fluoxentine(Kalcetin)
5. Srtraline(Fridep)
6. Amoxapine
7. Moclobenide
8. Citalopram
9. Duloxetine
10. Venlafaxine
11. Maprotiline
12. Fluvoxamine
13. Mirtazapine
14. Paroxetine
15. Tianeptine
16. Mianserine
Golongan anti maniak :obat-obat ini berguna untuk menghilangkan gejala manik seperti logorhoe,hiperaktive   euforia
1. Lithium carbonte
2. Carbazepine
3. haloperidol
KEWASPADAAN PERWAT;
Dalam memberikan terapi psikofarmaka sering menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu perwat harumewaspadai setelah obat masuk kedalam tubuh pasien ,Sebagai  berikut: 
Kewaspadaan pada Obat anti psikotik;
• Kebutuhan individu sangat bervariasi
• Gejala akan mereda setelah diberi obat 3hari sampai  2 minggu
• Beberapa jenis skizofrenia butuh obat sepanjang hidupnya
• EPS dan diskinesia Tardif bisa terjadi sebagai efek samping.
• Terjadinya efek agranulosis
•  Obesitas
Obat anti depresan:
• Obat anti depresan bisa letal   pada dosis yang berlebih
• Efek mengantuk
• Mulut kering
Obat anti mania :
• Lithium karbonat  sangat toxik dan lethal oleh sebab itu perlu pemantauan ketat setiap waktu tertentu diperiksa laborat kandungan garam litium dalam tubuh pasien
• Carbamecepim dapat menimbulkan  steven jhonson
Obat anti cemas :
• Efek adiksi sangat kuat
• Efek mengantuk
• Masalah –masalah memori
MENGATASI EFEK SAMPING OBAT
 Untuk adanyanya gejala EPS diberikan injeksi Diphenhydramin 2 cc dan sulfas atropin 1ampul
 Untuk adanya timbul adiksi dilakukan tapering off
 Untuk efek sedasi diberi  nasehat tidak boleh menjalankan mesin
 Untuk mencegah adanya diskinesia  tardive dengan hati-hati pemberian dosis yang meningkat terutama obat anti psikotik
 Untuk mendeteksi ambang letal di periksa laborat tiap 3 bulan
 






0 comments: to “ PSIKOFARMAKA ”
Post a Comment